Pages

Tuesday, October 22, 2013

Singapore - 2011 - Day 2

Keesokan harinya, kami lebih banyak berencana keliling kota, oh well, tujuannya sih National Library, Peninsula, dan Philatelic Museum. Hahahahaha..... wajar juga, secara kami ini pustakawan, hal yang wajib jadi studi banding adalah perpustakaan. Nah National Library Building of Singapore ternyata dekat dengan Bugis MRT Station. Sekalian aja dong kami jalan-jalan di Bugis Street. Yiihaa....
.
Bugis street terletak di seberang Bugis jucntion, tempat MRT station berada, sehingga kita harus keluar dulu dan menyebrang di sebelah kanan mall. Bugis street sendiri mirip pasar baru Bandung jaman dulu, diisi deretan pedagang2 di kanan kiri, rata2 menjual dengan harga seragam, seperti baju rata2 10 SGD, atau semacam oleh-oleh itu 5SGD for 3 pieces. Murah ya.... Daaaaan, di ujung jalan ini, ada satu kios yang menjual DURIAN.... ah biasa aja, eh nanti dulu, di Singapura ini Durian adalah buah yang "dimusuhi" hahaha... aneh ya? tapi itu bener lho... setiap tanda di bus, MRT dan bahkan hotel-hotel secara tegas menuliskan NO DURIANS. Mungkin karena baunya kali ya.... padahal kan enak bener tuuuhh..... Nah durian disini dijual 3 SGD per packing, atau 5 SGD per buah, kalo ada yang kuat... :D
  


Dari Bugis street, kita jalan sedikit ke arah Victoria Street, alamat NLB Singapore. Awalnya kita celingak celinguk nyari gedung perpustakaan, tapi eh ternyata, kita udah ada tepat di depannya.... Saking tingginya jadi ga keliatan deh.... hihihihi.........
Kesan pertama? Wow.... gede banget.... hahahaha.....



Pertama masuk, kita celingukan dulu. Apa tas ransel yg kita bawa perlu dititip ga ya? tapi begitu kita liat orang-orang mondar mandir, cuek aja tuh bawa tas segede gambreng juga.... oh, gpp ternyata... hahaha cupu, maklum, klo di Indonesia, segala tas musti dititipin. Lalu kami masuk ke rumah "basement" yang ternyata adalah Public Library-nya. Dalam gedung itu, bukan cuma khusus perpustakaan aja lho, ada theater, kantin, convention hall, barulah di beberapa lantai terdapat Rare collection, dan administration office untuk librarians. Petugas perpustakaannya juga santai banget pakaiannya, cuma kaos seragam, dan celana jeans, eh sepatu kets pula.... hehehe....
Arya pun asik di Children Corner. Pilih buku, baca, duduk di kursi khusus anak-anak. Beberapa pengunjung sebagian adalah ibu dengan anak-anak balitanya sedang duduk lesehan di karpet sambil bercerita ke anaknya. Ada juga petugas yang sedang membereskan rak-rak buku. Dalam children corner juga tersedia beberapa publikasi khusus anak-anak seperti majalah dan buku aktivitas. Seru....

Puas di NLB, kita menuju Peninsula Plaza... err... ngapain ya? Nah buat penggemar sepakbola khusus Inggris, di peninsula ini ada sebuah toko yang menjual segala macam merchandise club Liga Inggris. Jersey, flag, stiker, dasi, semuanya.... you named it, they got it... Nama tokonya La Vanita.... Dijamin anda bakal kebingungan memilih... seperti kami ini, hahaha.... Oh ya, untuk kesini, tinggal naik MRT dari Bugis, turun di MRT Citi Hall...
Nah dari Peninsula Plaza ini, kami tinggal jalan kaki sedikit, maka bertemu dengan Singapore Philatelic Museum. Sebenarnya ada banyak banget Museum di Singapura ini, hanya karena waktu kami terbatas, kami hanya memilih beberapa yg sesuai arah dan menarik untuk Arya.



Masuk museum filateli ini, kami dikenakan biaya 5 SGD per orang dewasa. Arya? gratis dong, dapet buku aktivitas pula.... hehehe.... oh ya, ada beberapa ruangan di museum ini, dan sebelum ada orang yg masuk, lampunya semua padam, dan ketika ada orang yang masuk (sekitar 2 langkah) lampu akan otomatis menyala sendiri. Keren ya....
Ada ruangan khusus, bertemakan Bunny Wonderland. Ada permainan dengan layar sentuh dan ornamen kelinci di mana-mana. Awalnya saya agak bingung, tapi ternyata kelinci adalah salah satu hewan yang paling sering dijadikan tema perangko di Singapura. Makanya dibuat satu ruangan khusus, yang menampilkan beberapa macam contoh perangko kelinci dari Singapura, dan beberapa negara lainnya di dunia.

Dari situ, kami menuju Orchard Road. Kata orang, kurang klop rasanya klo belum liat ke sana. Dengan MRT, kami langsung menuju ke sana. Orchard Road sebenarnya adalah sebuah jalan yang kanan-kirinya berjejeran mall.... dan karena saat itu sedang Singapore Great Sale, sore itu Orchard Road sangat ramai dan dipadati oleh banyak sekali pengunjung. Beberapa di antaranya saya dapat mendengar mereka berbahasa Indonesia. :D



Saya sendiri hanya jajan es potong 1 SGD di pinggir jalan. Untuk berbelanja? wah saya rasa tidak... walopun sale, tapi tetap saja harganya tidak muat di kantong saya... lha wong yang di sale itu barang-barang branded semua.... hahahaha.......

Lelah berjalan, kami memutuskan kembali ke hostel. Makan malam di sana plus sambil browsing internet yang kenceng abiissss........ :D

No comments: